Royal Enfield Royal Enfield Royal Enfield Royal Enfield Royal Enfield

Pilih negara

Catatan

Kami menggunakan cookie kami sendiri untuk penggunaan situs, mempersonalisasikan konten dan iklan dan untuk melakukan analisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda terhadap situs kami dengan mitra analitik yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang cookie dan memilih keluar, klik tombol Privasi dan Kebijakan Cookie. Jika Anda memilih untuk tidak menyetujui penggunaan cookie, semua fitur situs mungkin tidak beroperasi sebagaimana dimaksud.

How to Prepare

Bagaimana cara melakukan persiapan?

BERKENDARA SECARA BERKELOMPOK:

Perjalanan ini lebih membutuhkan ketangguhan mental daripada keterampilan berkendara. Ini bukanlah ajang balap motor, tetapi di sisi lain, kita tidak memiliki waktu yang panjang. Perjalanan ini disusun agar Anda memiliki waktu yang cukup untuk menikmati keindahan sekaligus berkendara dengan kecepatan yang nyaman bagi Anda. Anda bebas memilih gaya berkendara, teman pengendara, dan kecepatan.

Pengendara yang stabil akan mencapai jarak tempuh dalam waktu 6 jam, dengan kecepatan rata-rata 50Km/jam pada rentangan terpanjang dan 18 Km/jam pada rentangan terpendek. Kami membuat batasan ini berdasarkan beberapa alasan:

1.  Untuk memastikan agar dalam keadaan darurat, kita semua masih memiliki waktu untuk mencapai tujuan sebelum matahari terbenam.

2. Agar Anda memiliki waktu yang cukup untuk bersantai, beristirahat, dan menjelajahi lokasi tujuan serta bersiap untuk perjalanan esok hari.

Satu-satunya waktu di mana kami berharap Anda berkendara dalam formasi berdekatan (hampir seperti prosesi) adalah ketika memasuki dan meninggalkan sebuah kota, agar tidak ada peserta yang tersesat. Formasi ini akan berbentuk formasi ganda/double formation yang ketat. Formasi ini bertujuan untuk memandu kelompok agar berada di jalur yang tepat secara agung dan terpadu.

Hal terpenting yang perlu diingat ketika berkendara secara berkelompok adalah komunikasi ketika berkendara dan di luar berkendara. Komunikasi harus dilakukan dengan lantang dan jelas, tanpa bersifat ambigu. Setiap pagi sebelum memulai perjalanan, akan ada pengarahan mengenai bagaimana pengendara secara berkelompok akan berkendara, rincian persinggahan dan tujuan, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa hal kunci untuk memastikan kelancaran berkendara:

Jagalah jarak yang aman & nyaman antara pengendara di depan dan belakang Anda. Jangan berkendara terlalu dekat ke pengendara lain di depan Anda sehingga membuat mereka gugup.

Usahakan berada di posisi berkelompok sesuai kepemimpinan yang terarah.

Jangan berada di tengah para pengendara yang sedang berkendara bersama (jaga jarak secara konstan dengan mereka)

Kapanpun Anda berhenti, prioritaskan pemberhentian tersebut untuk mengambil foto, memesan makanan, buang air kecil, memeriksa sepeda motor, dan sebagainya … Jangan melakukan hal yang tidak jelas tujuannya, kemudian berpura-pura sibuk ketika semua pengendara sudah siap untuk melanjutkan perjalanan. Secara singkat, usahakan agar pengendara lain tidak menunggu Anda.

Jangan menyebabkan ketidaknyamanan bagi siapapun ketika menyalip

Berikan tanda sebelum menyalip

Jangan menyalip berlawanan sisi dengan pengendara lain yang sedang menyalip

Periksalah terus sepeda motor Anda

Apabila ada rentangan medan yang sulit (tanjakan curam, rentangan yang menurun, atau menyeberangi sungai), tunggu sampai pengendara di depan Anda telah berada di sisi lain sebelum Anda memulai lintasan tersebut

Pastikan Anda berada sedikit jauh dari pengendara di depan Anda agar Anda dapat melihat jelas lintasan di depan

Jangan memarkirkan sepeda motor Anda terlalu dekat dengan sepeda motor lain

Jika Anda melihat sesuatu yang tidak wajar atau berbahaya, segera informasikan ke pemimpin kelompok

Jangan menyalip ketika pengendara lain sedang mengerem, pengendara tersebut mungkin mengerem karena keadaan darurat dan Anda malah meninggalkan pengendara tersebut

MEMBERI TANDA (KETIKA BERKENDARA)

Tanda hanya berfungsi apabila diketahui dan diterima oleh seluruh pengendara. Tanpa adanya pengetahuan dan penerimaan yang seragam, kita tak akan mengerti satu sama lain dalam kemungkinan terbaik, tetapi kemungkinan terburuknya, kita akan salah memahami keadaan darurat dengan konsekuensi yang berbahaya. Berkendara secara berkelompok untuk pertama kalinya dengan pengendara yang memiliki latar belakang, keterampilan, dan pengalaman beragam, usahakanlah agar memberi tanda secara minimal. Jangan menempatkan tanggung jawab berkendara dan keselamatan Anda kepada pengendara lain di kelompok, serta jangan mengambil tanggung jawab pengendara lain. Hal ini tidak berarti kita tidak menjaga satu sama lain.  

BERIKUT ADALAH TANDA_TANDA YANG PERLU KITA KETAHUI BERSAMA:

1.Saya mengurangi kecepatan (bisa karena halangan, selokan di jalan, seekor anjing, atau alasan lain): Nyalakan lampu rem – pastikan lampu rem Anda berfungsi dan dapat memberikan tanda. Jangan menggerak-gerakan tangan atau cara lainnya untuk memberikan tanda ini.

2.  Saya ingin menyalipmu: pastikan pengendara di depan Anda tahu bahwa Anda akan menyalipnya, jangan maju terlalu cepat atau mendadak, terutama di jalan yang sempit dengan medan yang sulit.

3. Silahkan salip saya: tanda paling tepat untuk tindakan ini adalah dengan mengurangi kecepatan dan memberi ruang yang cukup bagi pengendara di belakang untuk menyalip Anda.

4. Mengetahui perbedaan antara tanda bagi sepeda motor dalam masalah dan pengendara yang berhenti untuk mengagumi atau mengambil foto pemandangan adalah dengan memahami tanda ini: ‘sepeda motor dalam masalah’ selalu parkir berlawanan arah dengan laju pengendara lain. Selalu parkir secara paralel sedemikian rupa sehingga Anda terlihat dari jalan dan jangan parkir di tempat berbahaya.

5.Mari berhenti di sini untuk beberapa saat: menepilah secara bertahap dengan menyalakan lampu rem dan sen kiri.

TANDA/SINYAL YANG PERLU DIHINDARI KETIKA BERKENDARA

1.Meminta pengendara untuk berhenti mendadak (tanda ini bisa menyebabkan kecelakaan)

2.  Memperlihatkan atau menunjuk pemandangan atau keindahan kepada sesama pengendara (hal ini dapat menganggu konsentrasi pengendara lain), akan ada banyak waktu untuk mendiskusikan pemandangan ketika Anda melakukan pemberhentian

3. Memberi tanda bagi gangguan, selokan di jalan, atau hal berbahaya lainnya – lampu rem Anda berfungsi untuk memberi tanda ini

4. Berusaha menjelaskan sesuatu yang rumit dengan cara memberi tanda yang aneh – misalnya Anda ingin memberi tahu pengendara lain bahwa tali pengikat helm pengendara tersebut tidak terpasang atau koper yang isinya berjatuhan, dan sebagainya. Tanda paling tepat adalah dengan menyalakan lampu depan jika Anda berada di belakang atau mengurangi kecepatan dengan lampu rem dan sen kiri yang menyala, kemudian menepi secara bertahap.